menjelang jam tiga, aku pindah bobok. kapok. kemarin masuk angin tak karuan. rebah di depan tipi sampe pagi. lupa pakai selimut. dan tak ada yang nyelimutin, apalagi "menghampiri".. kikikkikik.. home alone sich,,
baru sekejap terpejam, aku ngerasa ada yang "menghampiri". seorang yang aku sepertinya akrab. langsung ngelendhot. dan mencium bibir-ku. uff ! tapi.. ups ! duingin sekali rasa bibir-nya. aku terbangun seketika.
aku pernah seperti ini. dulu ketika aku sedang ceblok demen sama mey. biasaa.. hal pertama yang sangat ingin aku inginkan dalam kondisi seperti itu adalah kiss her lips. Persis sekali. aku juga bermimpi berciuman dengannya. tapi bibirnya sangat duingin rasanya. dan aku terbangun.
aku tak berhasil mencium gadis itu sampai sekarang. dan rasanya smakin tak mungkin. dia sudah menjadi nyonya rumah. punya keluarga yang bahagia. lovely husband. child. home. her own happiness family. meski ia pernah bilang suka sama aku. suatu ketika. di saat peluang kami untuk bersatu telah amat kecil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
coba gadis itu sekarang dicari dulu, disamperin terus dicium. Siapa bilang peluang bersatu itu kecil? selingkuh itu uenakkk lohhh :P
mana pernah gue bilang gue suka ama lu? mimpi kali lu? :P
Post a Comment